Pengertian Ideologi

Pengertian Ideologi – ialah penglihatan atau nilai-nilai mulia budaya dan spiritual yang dipakai bangsa Indonesia. Hal tersebut bermakna tiap nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila harus diaplikasikan di kehidupan setiap hari.

Ideologi sebagai kombinasi dari bahasa Yunani ‘ideos’ dan ‘logos’ yang bermakna arah, harapan, pemikiran, pertimbangan, dan pengetahuan. Ideologi sebagai seperangkatan gagasan atau kepercayaan yang tentukan langkah pandang seorang untuk capai arah dengan berdasarkan ke pengetahuan.

Sementara, Pancasila berawal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari 2 kata, yakni ‘panca’ yang bermakna lima dan ‘sila’ yang bermakna konsep atau azas.

Dari keterangan di atas, dapat diambil kesimpulan, ideologi pancasila sebagai kelompok nilai dan etika sebagai dasar kepercayaan dan langkah memikir untuk capai arah dengan berdasarkan ke lima sila dalam pancasila.

Maka kecuali bunyi ke-5 sila pancasila yang perlu kita ingat dan ketahui, juga penting untuk ketahui berkenaan ideologi pancasila. Dengan demikian, kesayangan pada negara ini akan semakin.

Untuk ketahui dan pahami lebih dalam mengenai ideologi Pancasila, kamu dapat membaca arti, peranan dan beberapa contohnya.

Arti Ideologi Pancasila

Pancasila tidak cuman berkedudukan sebagai dasar negara, tapi juga sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia.

Pancasila adalah sebagai ideologi yang memiliki arti sebagai berikut ini:

1. Nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila itu jadi harapan normatif penyelenggaraan bernegara.

2. Nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila ini sebagai nilai yang disetujui secara bersama, karena itu jadi satu antara fasilitas dalam penyatu (integratif) warga Indonesia.

Peranan Ideologi Pancasila

1. Fasilitas penyatu bangsa Indonesia, memperkukuh, dan memiara kesatuan dan persatuan.

2. Menuntun dan arahkan bangsa Indonesia untuk capai arah.

3. Memberi motivasi untuk jaga dan lebih memajukan jati diri bangsa Indonesia.

4. Jadi pandangan hidup bangsa Indonesia untuk jaga kesatuan negara.

5. Tumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme.

6. Memperlihatkan jalan dan memantau dalam usaha merealisasikan harapan yang terdapat di dalam Pancasila.

Arah dan Dimensi Ideologi Pancasila

Arah Ideologi Pancasila

  • Menginginkan semua rakyat Indonesia untuk mempunyai sikap spiritual, beragama sesuai kepercayaan, dan patuh ke Tuhan.
  • Memberikan dan junjung tinggi rasa sama-sama menghormati dan menghargai HAM (Hak Asasi Manusia).
  • Membuat bangsa yang nasionalis dan memberikan rasa cinta tanah air ke semua rakyat Indonesia tanpa kecuali.
  • Membuat bangsa yang demokrasi, yakni memprioritaskan kebutuhan umum untuk kesejahteraan bersama.
  • Membuat bangsa yang adil, baik secara sosial atau ekonomi, hingga semua rakyat Indonesia mempunyai peluang yang serupa untuk meningkatkan usaha tanpa membeda-bedakan.

Dimensi Ideologi Pancasila

1. Dimensi Idealisme

Dimensi Idealisme ialah satu dimensi ideologi Pancasila yang terdapat dalam landasan negara hingga dimensi ideologi ini memberi keinginan untuk kehidupan warga bangsa Indonesia menuju yang lebih bagus.

2. Dimensi Realitas

Dimensi realitas ialah satu nilai-nilai yang terdapat di dalam ideologi Pancasila untuk dikerjakan dan diamalkan di kehidupan riil. Dimensi realitas ini menuntut tiap orang untuk berperangai sesuai dasar negara, yaitu Pancasila di kehidupan warga.

3. Dimensi Elastisitas

Dimensi Elastisitas ialah satu kekuatan dari ideologi itu untuk beradaptasi dan mempengaruhi dengan perubahan kehidupan sosial di Indonesia.

Contoh implementasi ideologi

1. Sila Pertama

Contoh implementasi ideologi Pancasila pada sila pertama ialah memberi kebebasan untuk beragama. Maka negara tak pernah memaksakan seorang untuk merengkuh satu antara agama tertentu.

2. Sila ke-2

Sama-sama menghargai, seperti adat ketimuran dan sesuai sila ke-2 dari Pancasila sebagai contoh ideologi dari sila ke-2 . Itu kenapa, warga Indonesia wajib buat sama-sama mempunyai rasa hormat antarindividu atau barisan.

3. Sila Ke-3

Contoh ideologi pancasila yang diambil sila ke-3 ialah selalu mengutamakan kebutuhan kelompok dibanding dengan kebutuhan pribadi.

4. Sila Ke-4

Ada ideologi Pancasila ini menuntut warga untuk bermusyawarah dalam putuskan atau memberi jalan keluar dari satu permasalahan yang terjadi.

Arah dari diselenggarakan permufakatan ini untuk dengar dan putuskan jalan keluar dari satu permasalahan hingga tidak ada faksi yang berasa dirugikan.

5. Sila Ke-5

Contoh ideologi pancasila yang paling akhir ialah berlaku adil dalam memutus sesuatu persoalan.

Sumber Referensi:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *